Ayo Beta Maju! - Katong seng tarima gratifikasi!
Program dan Kegiatan Prioritas Balai Labkesmas Ambon Tahun 2025
Berikut ini merupakan Program dan Kegiatan Prioritas Balai Labkesmas Ambon
PPID-INFORMASI
PPID Balai Labkesmas Ambon
7/28/20252 min read
Balai Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) Ambon menetapkan visi ambisius untuk tahun 2025, yaitu "Menjadi pusat unggulan regional dan nasional dalam deteksi, konfirmasi, dan inovasi pemeriksaan malaria yang akurat, cepat, dan berstandar tinggi." Visi ini didukung oleh misi yang komprehensif, mencakup penyediaan layanan laboratorium malaria berkualitas, pengembangan metode pemeriksaan inovatif (seperti PCR malaria dan digitalisasi mikroskopi), dukungan program eliminasi dan surveilans malaria, menjadi pusat pelatihan dan rujukan kompetensi SDM malaria di Indonesia Timur, serta menjalin kolaborasi strategis.
Justifikasi Peran Strategis: Balai Labkesmas Ambon memiliki justifikasi kuat untuk peran strategis ini, didukung oleh:
SDM: Telah memiliki tenaga laboratorium bersertifikat (level 2) untuk pemeriksaan malaria.
Sarana Prasarana: Memiliki alat yang mendukung pemeriksaan malaria (mikroskop hingga alat PCR) dan laboratorium terstandar BSL II+.
Keberlanjutan Sampel: Memiliki program dukungan eliminasi malaria di 10 provinsi regional Maluku dan Maluku Utara, serta evaluasi status eliminasi.
Mutu Pemeriksaan: Telah lolos uji profisiensi dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan Masyarakat Makassar sejak 2024.
Pengalaman: Terlibat dalam pembuatan Slide Standar Malaria Nasional di Kabupaten Mimika.
Strategi Pengembangan Center of Excellence (CoE) Malaria: Untuk mencapai visi tersebut, Balai Labkesmas Ambon merumuskan strategi pengembangan CoE Malaria yang mencakup:
SDM: Mengikutkan tenaga laboratorium untuk sertifikasi level 1 pemeriksaan laboratorium.
Sarana Prasarana: Menyediakan gedung laboratorium khusus pemeriksaan malaria serta reagensia dan BMHP.
Keberlanjutan Sampel: Membangun jejaring kerja sama dengan dinas kesehatan dan Labkesmas tingkat 1, 2, 3 di wilayah regional 10, serta Labkesmas tingkat 5.
Mutu: Berkomitmen rutin melakukan Uji Profisiensi/Uji Banding serta tersertifikasi ISO 15189.
Kontribusi Regional dan Nasional: Berpartisipasi aktif dalam peningkatan kapasitas petugas, peningkatan mutu, dan surveilans dalam rangka eliminasi malaria.
Indikator Keberhasilan: Keberhasilan program ini akan diukur melalui indikator-indikator kunci seperti:
SDM & Kapasitas: Minimal 2 analis bersertifikat mikroskopis malaria nasional (Level 1 atau 2), dan SDM mengikuti pelatihan lanjutan (PCR, WGS, Bioinformatika) setiap tahun.
Kinerja Laboratorium: Peningkatan jumlah sampel malaria per tahun dan waktu turnaround hasil kurang dari 24 jam.
Mutu & Akreditasi: Lulus uji profisiensi minimal 2 kali/tahun, sertifikasi ISO 15189 atau SNI ISO/IEC 17025 Bidang Malaria, serta penerapan SOP terbaru dan validasi metode secara berkala.
Rujukan Regional dan Nasional: Peningkatan jumlah kabupaten/kota yang merujuk pemeriksaan malaria ke Labkesmas Ambon.
Tahapan Implementasi: Tahapan implementasi dibagi menjadi jangka pendek dan jangka panjang:
Jangka Pendek: Peningkatan kapasitas petugas, penyediaan reagen dan BMHP, penguatan jejaring laboratorium, dan surveilans aktif di daerah eliminasi dan kasus aktif.
Jangka Panjang: Menjadi pusat rujukan regional dan nasional pemeriksaan malaria, serta menjadi pusat pelatihan dan penelitian pemeriksaan malaria bagi tenaga kesehatan di tingkat regional dan nasional.
Melalui program dan kegiatan prioritas ini, Balai Labkesmas Ambon berkomitmen penuh untuk menjadi garda terdepan dalam upaya eliminasi malaria dan peningkatan kesehatan masyarakat di Indonesia Timur.
Anda dapat mengaksesnya melalui tautan ini:
https://drive.google.com/file/d/1YTFSzK5uAEBVBSmRvzqfRbEJJAkIa5Lc/view?usp=drive_link